REALOKASI DANA APBN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DIKMA #7
REALOKASI DANA APBN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Pada tahun 2019, fokus pengaturan kebijakan fiskal menyasar pada menjaga kesehatan fiskal melalui produktifitas, efisiensi, daya tahan, dan keberlanjutan serta mendorong iklim investasi melalui kemudahan investasi/ekspor sekaligus peningkatan kualitas pelayanan publik. Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah memusatkan pembangunan infrastruktur, konsentrasi kedua setelah pembangunan infrastruktur yaitu pembangunan sumber daya manusia. (https://kompas.com)
Rencana pemerintah dalam memfokuskan pembangunan terlihat dari meningkatnyarancangan anggaran dana untuk pembangunan infrastruktur tahun 2019menjadi Rp 420,5 triliun atau naik 2,46% dibanding APBN 2018, namunyang membuat banyak perbincangan adalah alokasi dana pembangunan tersebut berasal dari realokasi kementerian lain, salah satunya Kemendikbud dan Kemenristekdikti (https://kontan.co.id), hal inilah yang menimbulkan banyak kontra dikalangan masyarakat karena pembangunan sumberdaya manusia juga perlu ditingkatkan.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bahwa pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pemerintah tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing, namun juga pemerataan hasil-hasil pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas, infrastruktur merupakan hal penting bagi sebuah negara. Tanpa infrastruktur yang memadai, sebuah negara harus berusaha lebih untuk mencapai tujuan negaranya. Selain itu, infrastruktur juga mampu mempengaruhi berbagai sektor, contohnya jalan raya, jika infrastruktur jalan baik maka arus barang akan lancar dan harga-harga akan lebih murah, sehingga masyarakat akan memiliki daya beli yang tinggi. Lalu akibatnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara Indonesia dan kemakmuran pun akan tercapai.
Kebijakan mengenai mana yang lebih diutamakan antara infrastruktur dengan pendidikan/ pengembangan sumberdaya manusia tidak dapat dipilih salah satu secara mutlak, karena kedua hal tersebut berkaitan, pemerintah pun dalam menerapkan kebijakan tidak mutlak mengembangkan salah satu dan melupakan yang lain. Jika infrastruktur diperbaiki namun pendidikan tidak, tentu tujuan negara tidak tercapai pula. Oleh karena itu, sektor pendidikan pun tidak serta merta diabaikan saat fokus pemerintah pada sektor pembangunan infrastruktur, anggaran untuk pendidikan pun tetap berpegang pada aturan UUD 1945, yaitu minimal 20% dari APBN. Jadi, pemerintah pun tetap mengutamakan sektor pembangunan sumberdaya manusia karena tujuan negara Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 tidak hanya memajukan kesejahteraan umum namun juga mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi, kedua bidang kebijakan ini tetap berjalan beriringan. Selain itu, setiap kebijakan yang dibuat pemerintah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang telah dikaji secara terperinci oleh para ahli dibidangnya, jadi kita sebagai mahasiswa harus mendukung segala kebijakan yang ada, kecuali jika bertentangan dengan kepentingan rakyat banyak (menyimpang).

Referensi
Utami, sinar putri S.2018.Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Rp 420,5 triliun, diakses 6 November 2018 pada https://kontan.co.id
Mustami, Adinda Ade dkk.2018.Menteri PUPR: Dana Infrastruktur 2019 Naik Karena Realokasi dari Kementerian Lain, diakses 6 November 2018 pada https://kontan.co.id
Haryanto, Joko Tri.2018.Grand Desain APBN 2019, diakses pada 6 November 2018, pada http://id.bersatu.com/
Redaktur KOMPAS.2018.Jokowi: Mlai 2019, Kita Konsentrasi pada Pembangunan SDM, diakses 6 November 2018 pada https://kompas.com
Redaktur KOMPAS.2017.Anggaran Infrastruktur 2018 Naik Jadi Rp 410,4 Triliun, diakses pada 6 November 2018 pada https://kompas.com
Hariyanto.2018.Menteri Basuki: Pembangunan Infrastruktur PUPR Berorientasi Kebutuhan Masyarakat, diakses pada 6 November 2018 pada http://m.industry.co.id


Komentar

  1. Untuk bukti pencairan W / A: +6281617538564
    Nama ******* Neni Syahir
    kota: ******** Bandung
    jumlah pinjaman: ****** Rp5,5 miliar
    suku bunga: ******* 1%
    @Twitter ikuti sekarang: *********** @AasimahaLoan

    Saya adalah korban penipuan di tangan kreditor palsu. Saya kehilangan sekitar Rp.65.000.000 karena saya membutuhkan modal besar Rp. 5,5 miliar. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi dan bisnis saya hancur, dan dalam proses itu saya kehilangan suami saya. Saya tidak tahan lagi. 4 November 2019, saya bertemu dengan seorang teman lama di sebuah restuarant di Bandung yang memperkenalkan saya kepada seorang ibu yang baik, Ny. AASIMAHA ADILA MEMILIKI PERUSAHAAN PINJAMAN, yang akhirnya membantu saya dengan pinjaman besar untuk membayar hutang bank saya. Tolong, bantu saya untuk berterima kasih kepada ibu-ibu Muslim yang memberikan perusahaan pinjaman besar milik sendiri, pemilik pabrik dan individu pribadi untuk meningkatkan kehidupan dan bisnis mereka. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menasihati sesama orang Indonesia. Jika Anda menginginkan pinjaman modal besar, Anda dapat menghubungi mereka dan melihat situs web mereka. Anda perlu tahu bahwa ada banyak scammer di blog ini yang tidak memiliki situs web di Google map. perusahaan pinjaman resmi AASIMAHA ADILA AHMED LOAN memberi saya pinjaman Rp5,5 miliar dengan tingkat bunga sangat rendah untuk 1% seiring pinjaman jangka panjang dengan persetujuan cepat dan pencairan darurat. Jika Anda menginginkan kapita investasi yang besar dan Anda ingin membayar hutang Anda, segera terapkan dan berbahagia seperti banyak orang di sini.
                                          Batas aplikasi di bawah ini

    E-mail: *******aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
    WhatsApp ::: ************ + 447723553516
    Email saya; ***************** nenisyahir@gmail.com

    BalasHapus
  2. Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada LADY ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.

    Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Mrs. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

    Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Mrs. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.

     Saya menghubungi Mrs ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Mrs. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin, Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum
    Nama saya Sri Muji Astuti. Saya seorang pemilik bisnis yang menjual kosmetik dan pakaian. Untuk sementara, saya telah mencari pemberi pinjaman pinjaman yang dapat saya pinjam untuk menumbuhkan bisnis saya dan juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Pengalaman pertama saya dengan pemberi pinjaman internet sangat buruk dan saya kehilangan jumlah 24 juta karena saya mengajukan 800 juta untuk meningkatkan bisnis saya. Setelah pengalaman saya, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah meminjam dari internet karena saya ditipu.

    Jadi, suatu hari saya dengan setia membaca artikel di blog dan setelah saya selesai membaca, saya pergi untuk memeriksa bagian komentar untuk mengetahui pendapat mereka. Saya melihat komentar oleh Yeyes Ristintares, seorang wanita bisnis besar dan dia berbagi cerita tentang bagaimana dia meminjam pinjaman besar dari perusahaan tempat Ms. Helen Wilson bekerja.

    Kemudian, saya memutuskan untuk menghubungi Yeyes Ristintares dan saya menceritakan kisah saya kepadanya tentang bagaimana saya kehilangan 24 juta dari pemberi pinjaman yang buruk. Saya masih ingat dengan jelas bagaimana dia memberi tahu saya bahwa semua pencarian saya untuk pemberi pinjaman yang andal sudah berakhir. Dia mengirimi saya emailnya dan saya mengiriminya email untuk memastikan karena saya tidak ingin kehilangan uang lagi. dia membalas saya dan mengatakan saya harus menghubungi perincian perusahaan tempat Ny. Helen Wilson bekerja dan saya akan menerima pinjaman saya tanpa penundaan dan saya harus mencoba untuk membagikan kabar baik saya sehingga orang lain selamat dari pemberi pinjaman yang buruk.

    Jadi saya menghubungi Ny. Helen Wilson melalui email: (helenwilson719@gmail.com) dan dengan nomor WA-nya: +1-585-326-2165. Ini adalah email Yeyes Ristintares: (yristintares@gmail.com) yang saya hubungi.
    Setelah saya menghubungi perusahaan pinjaman, saya diminta untuk menyerahkan segala sesuatu yang diminta dari saya sebagai peminjam dan setelah beberapa saat, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya menerima pinjaman saya tanpa penundaan atau segala bentuk tekanan.
    jadi, saya menambahkan informasi pribadi saya kepada siapa saja yang mencari pemberi pinjaman yang dapat dipercaya untuk menghubungi saya dan saya siap membantu Anda karena saya ingin orang lain diselamatkan dari pemberi pinjaman yang buruk. Hubungi saya melalui email saya: srimujiastuti93@gmail.com

    Saya berdoa agar ALLAH akan memberikan mereka yang membutuhkan pinjaman untuk melihat kisah saya sehingga mereka dapat diselamatkan seperti saya. Saya selalu siap memberikan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkannya, jadi jangan ragu untuk menghubungi saya kapan saja karena saya tidak membuat orang saya jatuh ke tangan pencuri.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANNIVERSARY ke 8

KRISTAL SUKSES MEWADAHI INOVASI DAN KREATIVITAS MAHASISWA INDONESIA